Kelebihan dan Kekurangan Game Online dan Game Offline

Posted by : Rendra Muharram Selasa, 09 Oktober 2012

Mungkin waktu pertama kali Anda melihat judul artikel ini, Anda akan bingung. Karena saya sendiri juga bingung untuk menemukan istilah yang tepat. Game online dalam asumsi saya adalah game yang dimainkan secara multiplayer dengan jangkauan yang luas. Game online yang saya maksud adalah seperti RF online, Lineage, Point Blank, Cross Fire, Ayo Dance, Showtime, dll. Dan game offline dalam asumsi saya adalah game yang dimainkan didalam rumah dan dimainkan sendiri (meski beberapa ada yag multiplyer, nanti saya jelaskan di bawah). Game offline yang saya maksud adalah seperti Assassin's Creed, GTA, The Sims, Call of Duty, Battlefield, Need for Speed, dll. Mungkin Anda bisa menyebutnya Game House atau Game Rumahan.

Mungkin bagi Anda yang baru saja memasuki dunia game, ada baiknya Anda membaca artikel ini terlebih dahulu untuk menambah wawasan Anda tentang game dan juga untuk membantu Anda dalam menentukan pilihan jenis game seperti apa yang sebenarnya Anda sukai. Inilah kelebihan dan kekurangan dari game online dan game offline:

Kelebihan Game Online

Bisa mendapat banyak teman.
Jika Anda sedang atau sudah memainkan game online, Anda bisa menjual char Anda kepada orang lain dengan harga yang Anda tentukan sendiri.
Mendidik rasa leadership dan teamwork.
Mengajarkan rasa toleransi.
Menambah kecepatan Anda dalam mengetik keyboard.

Kelebihan Game Offline (Game House)

Memiliki banyak genre game, seperti FPS, TPS, RTS, RPG, Action, Fighting, Racing, Simulation, Puzzle, dll. Semua developer game sedang bersaing untuk mencari genre game yang unik dan baru sehingga dapat memikat pembelinya.
Karena genre gamenya yang banyak, membuat si pemain memiliki wawasan tentang game lebih luas dibandingkan dengan pemain game online. (dari pengalaman saya, orang yang bermain game online akan kebingungan jika diajak mengobrol tentang game secara umum oleh pemain game offline)
Pemain game offline juga akan memperkaya kosa kata bahasa Inggrisnya.
Menambah pengetahuan tentang komputer baik software maupun hardware. Karena si pemain sering meng-install game, maka dia juga sering mengotak-atik komputernya. Kemudian karena dia pecinta game offline dan ingin membeli game baru, maka dia akan mencari tahu tentang hardware apa saja yang dia perlukan.
Game offline memiliki kualitas grafis dan cerita yang lebih bagus ketimbang game online.

Kekurangan Game Online

Menghabiskan uang bagi mereka yang bermain game online di warnet.
Menghabiskan banyak waktu, karena si pemain ingin segera menaikkan level char-nya.
Genre game-nya sedikit, seperti RPG dan FPS saja. Meskipun ada genre yang lain, tapi hanya sedikit, seperti AyoDance dan Showtime yang termasuk kedalam genre Simulation/Arcade.
Game online memiliki kualitas grafis dan cerita yang jelek.
Beberapa pemain akan terpancing untuk menggunakan cheat yang akan merugikan perusahaan developer-publisher dari game tersebut dan pemain lain.

Kekuranga Game Offline (Game House)

Si pemain akan bermain sendiri. Mekipun beberapa game offline ada yang multiplayer, seperti PES, FIFA, Street Fighter, Split Second, dll. Namun multiplayer di sini hanya cukup untuk sekitar 2 - 8 orang saja.
Karena jarang keluar rumah, si pemain menjadi orang yang tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
Menghabiskan banyak uang untuk membeli game baru dan untuk upgrade komputernya.
Jika game sudah tamat, maka akan terjadi kejenuhan.
Beberapa pemain akan terpengaruh dengan genre game yang dia mainkan. Misalnya game Action yang mengandung banyak kekerasan atau karena cerita game-nya yang seperti film sehingga ada sex scene yang tidak pernah diduga oleh si pemain sebelumnya.

Kesimpulannya, game online memiliki keunggulan dalam hal kebersamaan, solidaritas, dan toleransi. Sedangkan game offline memiliki keunggulan dalam hal pengetahuan, wawasan, dan kemampuan (skill). Sekarang terserah Anda ingin memainkan game yang mana, asalkan jangan lupa dengan waktu, ibadah, dan pekerjaan.